Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wibawa Karta Raharja (Wikara) resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis (4/9). Program tahunan ini tidak hanya menjadi ajang adaptasi mahasiswa baru dengan lingkungan kampus, tetapi juga menjadi wadah menanamkan nilai kewirausahaan, etika, dan visi global sebagai pondasi pendidikan.
Menggagas Kewirausahaan Beretika Sejak Dini
Ketua STIE Wikara, Drs. H. Duki Adam, M.M., menegaskan bahwa PKKMB dirancang untuk membentuk mahasiswa yang mandiri, kritis, dan berjiwa wirausaha. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja. Apalagi di era disrupsi teknologi seperti sekarang, inovasi dan integritas menjadi kunci,” ujarnya.
STIE Wikara menitikberatkan tiga pilar pendidikan: kewirausahaan, etika, dan kolaborasi internasional. Salah satu bukti nyatanya adalah kemitraan dengan perguruan tinggi di Thailand, Tiongkok, dan Suriname. Pada Oktober mendatang, 15 mahasiswa Program Magister Manajemen akan mengikuti student camp di Thailand sebagai bagian dari program pertukaran pelajar.
Kolaborasi Internasional dan Program Magang
Duki Adam menambahkan, “Kerja sama internasional ini membuka peluang magang dan penelitian bagi mahasiswa, sehingga mereka siap bersaing di kancah global.” Ia juga menekankan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal menyelaraskan harapan mahasiswa, orang tua, dan negara dalam membangun generasi berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Agenda PKKMB: Dari Materi Kampus hingga Bela Negara
PKKMB 2024 diikuti oleh 276 mahasiswa baru dari total 329 pendaftar, dengan rincian 217 mahasiswa S1 Manajemen dan 59 mahasiswa S1 Akuntansi. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan agenda beragam:
- Hari Pertama: Pemaparan program studi dan pengenalan konsep kewirausahaan melalui stand yang dikelola mahasiswa senior.
- Hari Kedua: Sesi motivasi dari Kapolres Purwakarta dan Dandim 0619/Purwakarta tentang bahaya narkoba dan Bela Negara, dilanjutkan pemaparan dari perusahaan mitra terkait dinamika dunia kerja.
- Hari Ketiga: Kegiatan ice breaking , olahraga, dan permainan untuk memperkuat kekompakan antarmahasiswa.
Visi Etika dan Kontribusi Alumni
Ketua Yayasan Wikara, Dr. Hj. Ai Surtika Dewi, menegaskan bahwa PKKMB menjadi momentum mengubah pola pikir mahasiswa. “Kami ingin lulusan STIE Wikara tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berintegritas dan mampu menciptakan peluang,” katanya.
Ia juga menyebut kebanggaannya pada kontribusi alumni, seperti Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika yang kembali mencalonkan diri. “Ini bukti bahwa lulusan kami mampu berkiprah di berbagai sektor, termasuk kepemimpinan publik,” tambahnya.
Penutup
Dengan menggabungkan kurikulum berbasis praktik, jaringan global, dan penekanan pada etika, STIE Wikara terus berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya siap menghadapi tantangan revolusi industri, tetapi juga mampu menjadi agent of change bagi masyarakat. PKKMB 2024 menjadi langkah awal perjalanan tersebut.